Siapa yang ga sedih, ketika ia di putusin oleh kekasih atau pacarnya. Biasanya kita berdua, biasanya kita bersama dan biasanya kita saling bercerita dan sekarang kita di hadapi kenyataan bahwa kita sudah tidak bersamanya lagi.
Sebenarnya yang membuat sedih adalah keputusannya bukan kenyataanya. Maksudnya? sebenarnya logika ketika orang di putus adalah seperti orang lagi enak enaknya naik motor, eh tau tau ada yang motong jalan kita, kaget kita dan bisa jadi marah, tapi setelah itu ya kita tetap jalan lagi dengan motor itu. Ya sama ketika kita berpacaran, awalnya memang enak karena kita selalu berdua dengan si dia, tapi di tengah jalan entah mengapa kita harus putus, itu lah yang membuat sedih. Moment moment setelah kata putus di ambil itulah yang membuat kita sedih, padahal sebenarnya kita pun belum berusaha menjalankannya. Dan bukan tidak mustahil kita bisa jalan sendiri tanpa si dia, soalnya sebelum kita bersamanya, kita pun memang pada dasarnya sendiri.
Moment ketika putus adalah moment yang paling tidak menyenangkan, dan akan selalu memiliki kesedihan. Oleh karena itu, saya ingin sedikit berbagi tentang bagaimana cara mengatasi sedih diputus pacar?
Paradigma yang harus dipahami ketika di putus pacar
1. Putus Bukan Jurang Perpisahan
Ketika kita harus putus, ingat lah itu bukanlah jurang perpisahan, kita hanya tidak lagi memiliki dia sebagai kekasih. Namun kita masih bisa berteman dan bertemu dia setiap saat yang walau memang tidak mudah untuk mememahami kenyataan ini. Serasa kita ingin memilikinya, tidak salah memang dengan rasa memiliki karena dengan itu kita akan memberikan perhatian yang penuh dengan apa yang kita miliki, namun kita pun harus sadar bahwa kita tidak bisa memiliki ia berlebihan. Ia memiliki kehidupan pribadinya sendiri, dan rasa memiliki itu pun hanya berlaku saat kita menjadi kekasihnya, menjadi pacaranya. Saat semuanya itu berakhir, kita pun harus rela melupakannya.Jikustik pernah bilang dalam sair lagunya,
Dan saya kira tepat, perpisahan yang kita alami saat ini akan membuat kita mengingat kembali moment moment penting bersama dirinya. Saat saat yang kita lalui bersama dirinya yang mungkin sudah kita anggap biasa pada saat ketemu, namun dengan perpisahan itu, kita akan mengingat kembali setiap detik bersama dirinya. Dari sana kamu akan mengerti betapa berartinya ia untukmu.Mungkin dengan perpisahan kita akan mengerti, arti pertemuan.
Dan kabar baiknya, dia pun merasakan hal yang sama. Ingat sekali lagi, putus bukan jurang perpisahan. Mungkin seiring berjalannya waktu, kalian akan di pertemukan kembali dan saat saati itulah kalian akan lebih bisa mencintai karena kalian telah paham sebuah arti pertemuan. Hidup itu masih panjang, jangan terlalu larut dalam kesedihan, kita masih punya banyak kesempatan bersamanya di lain waktu dengan perasaan yang baru.
2. Kesedihan yang Kita Alami Hanya Sementara
Kesediahn yang kalian alami saat putus cinta pada dasarnya adalah cuma sementara, hanya beberapa saat dari hidup kalian. Berapa paling lama kamu bersedih, sehari dua hari, atau sebulan dua bulan, coba bayangkan dengan berapa umur mu sekarang ini? masih berpengaruh kah?Ya saya tau dan saya pun pernah mengalami kesedihan saat putus, bisa sehari dua hari tidak bisa tidur. Hawanya ingin saja kembali bertemu dengannya dan menjelaskan kembali duduk persoalannya. Namun, seberapa pun kamu mencoba, itu tidak akan mempan karena kalian berdua kondisinya sama sama panas (dan mungkin sama sama marah). Cobalah untuk meredam satu dua hari, kalau sudah bisa berpikir tenang cobalah bicara baik baik dengannya atau kalau dirasa itu keputusan yang tepat, janganlah kembali di pikirkan.
Cobalah berusaha untuk melupakannya, pahami cara yang tepat bagaimana melupakan seseorang yang kita cintai. Bahwa apa yang kita alami saat keputusan itu datang, itu hanya beberapa saat ko, selanjutnya kita akan mampu berdiri tegar. Kalau saat saat ini kamu bersedih karena di putus pacar, ya itu wajar, namun jangan larut terhadap kesedihan.
3. Pasangan Kita Pun Bersedih
Ketika kita mengalami kesedihan saat putus, ingat satu hal bahwa pasangan kita pun bersedih. Ia pun akan merasakan kehilanganmu, dan bahkan lebih besar bebannya, kenapa?. Karena orang yang memutuskan (yang mengucapkan putus) itu ikut pula memikirkan pengaruhnya terhadap kekasihnya. Dia akan memikirkan : benarkah keputusan yang aku buat, dia berbuat nekat ga setelah aku putusin, benar ga aku bisa jauh dari dia, dan berbagai pemikiran lain.Jadi kalau saat ini kamu bersedih, dia pun lebih sedih. Dia akan jauh lebih tertekan ketika bertemu kamu, menghadapi kamu dan segala sesuatu lain.
4. Cerita ke Orang Lain
Saat kamu sedang bersedih, cobalah cerita dengan orang lain, atau paling tidak jangan menyendiri. Karena orang yang menyendiri itu biasanya di temani setan, dan pikirannya akan jauh melayang kemana mana tanpa di batasi logika. Cobalah untuk bercerita, menerima masukan dari teman mu yang memang pikirannya lebih tenang darimu. Atau cobalah untuk ngobrol dengan temanmu, jangan hanya mengurung diri karena akan menambah kesedihan.Ingat, saat kamu putus kamu hanya kehilangan satu orang dari teman teman mu. Temanmu yang lain, ia akan masih tetap setia dengan mu untuk bercerita, jadi jangan lah terlalu bersedih. Kalau kamu ingin menuliskan kesedihanmu di kertas, itu ide yang bagus karena dengan menuliskan di kertas kita bisa mengungkapkan kemarahkan apapun ke dia. Dengan demikian, kamu akan merasa lega karena telah menyampaikan unek unek perasaanmu walau dengan secarik kertas. Setelah itu, simpan kertasnya dan jangan pernah mengirimkannya, karena akan bisa membuat masalah tambah panjang. Suatu saat nanti, kamu bisa membaca kembali surat itu dan melihat betapa lucunya kamu waktu kamu berseperludih dulu.
5. Ada Masalah yang Lebih Besar
Saat kamu sedih karena putus, ada baiknya kamu melihat realita kehidupanmu. Ingat apa saja yang harus kamu selesaikan. Ujian atau apapun, yang apabila tidak kamu selesaikan maka akan menyebabkan kekecewaan orang tuamu misalnya, dan itulah masalah yang lebih besar sebenarnya. Sehingga, kamu tidak lagi memikirkan kesedihan akibat putus.Memang reaksi kesedihan akibat putus akan berbeda beda, dan biasanya akan sulit utuk menerima logika. Namun coba bayangkan, kalau misalnya saat kamu sedih putus cinta, lalu di saat yang sama adik atau kakamu mengalami kecelakaan atau berita yang tidak meng-enak kan. Apakah kamu tetap akan bersedih? tidak saya pikir, karena kamu kesedihan yang lebih besar yang jelas jelas itu keluargamu, orang yang selalu bersama kamu. Dan saat itu kamu akan sadar bahwa masalah putus itu bukan permasalahan yang paling besar, jadi tidak perlu kamu khawatirkan dan pusingkan berlaru larut.
6. Ada Manfaat dibalik Kesedihan Putus
Dan paling akhir dari cerita putus ini, kamu akan menemukan manfaat terselubung setelahnya. Entah lah, mungkin bisa jadi kamu balikan lagi suatu saat nanti, atau bisa jadi kamu lebih mandiri, atau bisa jadi kamu punya kekasih baru yang lebih memahami kamu daripada si dia. Paling tidak, kamu pernah mengalami rasa diputusin dan itu akan menambah kedewasaan kamu. Kamu akan berpikir secara lebih baikbagaimana mencitai seseorang.Kamu akan lebih bisa memahami kekasih kamu nantinya, dan kamu akan lebih tangguh dalam masalah cinta. Bahwa putus cinta adalah soal biasa yang memang akan selalu di hadapi, karna kalau memang tidak ingin putus cinta ya jangan bermain cinta. Kalau kamu berani mencintai, kamupun harus berani kehilangan dirinya. Dengan demikian, semoga kamu memiliki paradiga yang benar bagaimana cara mengatasi sedih diputus pacar
0 komentar:
Posting Komentar